
Tingkatkan Kapasitas Manajemen Usaha Tani Padi bagi Brigade Pangan Model dari 12 Provinsi
Bogor, 21 Juli 2025 – Dalam rangka memperkuat kapasitas sumber daya manusia pertanian dalam mendukung ketahanan dan kemandirian pangan nasional, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Pusat Pendidikan Pertanian menyelenggarakan kegiatan “Peningkatan Kapasitas Manajemen Usaha Tani Padi bagi Brigade Pangan Model dari 12 Provinsi Tahun 2024.”
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 19 Juli 2025 bertempat di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP), Ciawi, Bogor, dan diikuti oleh 132 peserta yang berasal dari 12 provinsi di Indonesia. Para peserta terdiri atas perwakilan Brigade Pangan yang terbagi dalam empat kelompok fungsional, yaitu Divisi Alat dan Mesin Pertanian, Divisi Keuangan dan Umum, Divisi Produksi, serta kelompok Manajer, LO, dan Penyuluh Pendamping.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Brigade Pangan dalam manajemen usaha tani padi secara terstruktur, sistematis, dan profesional. Selain itu, kegiatan ini juga diarahkan untuk mendorong terbentuknya Brigade Pangan Model di setiap lokasi sebagai role model dan pusat pembelajaran praktik terbaik (best practice) yang dapat direplikasi secara nasional.
Salah satu narasumber dalam kegiatan ini adalah Ani Susilawati, S.P., M.Sc., Penyuluh Pertanian Ahli Madya dari Balai Perakitan dan Pengujian Pertanian Lahan Rawa (BRMP Lahan Rawa). Beliau membawakan materi mengenai budidaya padi di lahan rawa serta pengelolaan tata air yang efektif, yang sangat relevan dalam pengembangan pertanian di wilayah-wilayah lahan suboptimal.
Kegiatan dilaksanakan dengan metode pelatihan partisipatif, berbasis diskusi dan studi kasus, serta pemaparan materi teknis dan manajerial oleh para narasumber kompeten. Seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti sesi demi sesi yang disiapkan secara komprehensif oleh panitia penyelenggara.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi BPPSDMP dalam mendorong transformasi pertanian yang modern dan berbasis sumber daya manusia unggul. “Brigade Pangan harus menjadi ujung tombak dalam mempercepat adopsi teknologi dan inovasi serta pengelolaan usaha tani yang lebih produktif dan efisien,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Brigade Pangan Model dari berbagai daerah mampu menjadi penggerak utama dalam pengembangan usaha tani padi di wilayahnya masing-masing, serta berkontribusi nyata dalam mewujudkan swasembada pangan nasional yang berkelanjutan. (AS)